Mata Uang: Sumber wikipedia |
Oit ada ulasan santai gan tentang kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya? Pernah pasti berpikir di benak agan kenapa sih negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya, kenapa pula sih negara negara harus berhutang, dll, kalau dipikir pikir sih ribet amat yah, tinggal cetak uang masalah selesai. :D Yu coba kita telusuri alasannya..
Kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya?
Menurut penelitian Bank Dunia tahun 2015, sekitar 100 juta jiwa penduduk Indonesia hanya memiliki penghasilan 330 ribu rupiah per bulannya. Benar benar kecil gan, untuk makan saja sulit keliatannya! Lalu kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya dan diberikan kepada rakyat miskin, so masalah terpecahkan? Tidak semudah itu gan, kita lanjut pembahasan selanjutnya...
Bisa menyebabkan inflasi gan!
So, apa sih inflasi itu? Intinya begini gan, jika kita mencetak uang sebanyak banyaknya, hal ini akan mengakibatkan kenaikan harga barang, dan akan menyebabkan penurunan nilai mata uang itu sendiri, atau yang biasa disebut sebagai inflasi. Kok bisa yah?? Lanjut gan...
Nilai uang bisa turun gan!
Jika dalam suatu pasar, banyaknya jumlah uang yang beredar dan jumlah barang yang dibutuhkan harus lah seimbang. ga boleh berat sebelah! Jika pemerintah mencetak terlalu banyak uang, kita akan juga memiliki lebih banyak uang dan tentunya membuat kemampuan membeli barang semakin tinggi akibatnya jumlah barang yang ingin kita beli berkurang, dan harganya pun juga ikut menyesuaikan. Hal tersebut tidak mengubah apa-apa, kecuali menurunkan nilai mata uang itu sendiri, sehingga nilainya semakin lama, semakin tidak berharga karena jumlahnya yang terlalu banyak. Contoh saja Zimbabwe, mungkin jika ente beli 1 kilo telur di negara tersebut harganya bisa sampai milyaran mata uang Zimbabwe.. :D
Ini contoh negara negara yang pernah mengalami inflasi besar besaran.
Fakta uniknya, cukup banyak negara di dunia ini, pernah mengalami inflasi parah, akibat mencetak uang yang terlalu berlebihan. Salah satunya adalah negara Jerman setelah kalah pada perang dunia pertama dan harus membayar kerugian perang. Saking tidak berharganya, uang disana dipakai untuk mainan, menyalakan api kompor, hingga jadi penghias dinding di rumah. Kemudian selain itu juga ada negara Zimbabwe. Dimana harga telur disana bisa mencapai angka milyaran dollar zimbabwe, sangat fantastis. Dan tak ketinggalan juga, negara Hungaria setelah perang dunia kedua, yang pernah memiliki kertas uang yang bernilai nominal 1 milyar triliun!!! menjadikannya inflasi terparah sepanjang sejara.
Ya, terjawab sudah alasan kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya, bagaimana menurut pendapat agan. :D
0 komentar